Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti dihentikannya konser hari pertama NCT 127 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (4/11) malam.
Pihak panitia menghentikan konser hari pertama NCT 127 tersebut setelah adanya 30 penonton pingsan usai berdesak-desakan.
Sandiaga menilai, kejadian itu tidak akan terjadi jika penonton mendapatkan edukasi baik soal Music Tourism atau wisata musik.
"Hanya karena ada beberapa penonton yang kurang mendapatkan edukasi serta antusias penonton konser, membuat 85 persen penonton lainnya kena dampak dihentikannya konser," ujar Sandiaga di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11).
Sandiaga pun mengakui, saat ini sedang gencarnya Music Tourism apalagi sudah dua tahun lamanya tidak bisa menggelar konser musik akibat pandemi COVID-19.
Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas pada Industri Kreatif Butuh Dukungan semua Pihak
"Generasi Pesona Indonesia (Genpi) bisa ambil peran bersinergi memberikan edukasi pada penonton konser agar Music Tourism berjalan baik, misal jalur evakuasi, tata penonton konser, dan larangan apa saja tidak boleh dilakukan di konser," ucap dia.
Di sisi lain, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan Indonesia naik 12 peringkat menjadi ranking 32 dari 117 negara dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) tahun 2021, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Economy Forum pada bulan Mei 2022.
"Di Asia Tenggara, Indonesia masuk di posisi yang sangat bergengsi, karena berhasil melampaui capaian dari negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia. Ini juga ada peran bersama pelaku wisata termasuk Genpi," tegas dia.
Ia pun menambahkan, dengan meningkatnya wisata di Indonesia, diharapkan pada 2022 mampu menciptakan lapangan kerja baru 1,1 juta orang. Kemudian pada 2024 menciptakan lapangan kerja 4,4 juta orang.
KEYWORD :Sandiaga Uno Menparekraf Sandiaga Soroti Konser NCT 127
